Baru gue sadarin bahwa gue belom sempet cerita tentang bulan madu sama suami ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Tadinya gue berencana ke Pulai Tidung karena disana katanya bagus.
Thanks to Ibu Fitrina Rostian yang udah bolak-balik ke Pulau Pramuka, dia menyarankan pulau Pramuka karena selain sepi, pulaunya kecil, buat snorkel pemula katanya bagus.
Jadi diberikanlah kontak dengan Mas Untung yang mengurus semuanya.
Hari ke 1
Gue bangun jam 3 pagi, bangunin suami lalu mandi dan sarapan. Nunggu supir yang akan nganterin gue ke pelabuhan, sampai jam 4.30 ga dateng-dateng karena hujan. Dari pada ngambil resiko telat (karena gue berangkat dari pelabuhan Kali Adem), akhirnya gue mutusin nyetir sendiri ke Muara Angke.
Sampai di Pelabuhan Kali Adem jam 6 lewat. Sempet takut ninggalin mobil di parkiran pelabuhan, tapi kata ibu-ibu yang sering ke Pulau Seribu, parkirannya aman (cuma yang pasti engga aman dari air laut).
Oia, kenapa gue ke Pelabuhan Kali Adem daripada ke Muara Angke? Karena di Pelabuhan ini gue bisa naik kapal subsidi pemerintah yang katanya lebih cepat daripada naik kapal kayu dari Muara Angke. Beda waktu tempuhnya bisa hingga 1 jam. Wow!
Loket penjualan tiket dibuka jam 7 pagi dan dalam satu hari hanya ada 1 kali pengantaran, kalau cuaca bagus bisa 2x (yang ke 2 jam 9 tapi itu jarang) dan antriannya juga sudah panjang sebelum jam 7, karena seat terbatas.
Kalau yang mau ke Pulau Tidung naik KM. Lumba-Lumba, kalau yang ke Pulau Pramuka naik KM. Kerapu. KM Lumba-lumba muatannya banyak bisa sampai 30 orang. Sedangkan KM. Kerapu ngga sampai 20 orang (kalo tidak salah hanya 12 atau 16 orang saja).
Rasanya naik kapal kecil di tengah lautan nan luas itu luar biasa. Luar biasa engga nyamannya, hahahahaha..
Pokoknya jam 9 kita sudah sampai ke Pulau Pramuka, disambut oleh Bang John (local guide anak buah Mas Untung). Dianterin ke penginapan a.k.a losmen mur-mer (emang ga ada hotel juga), gw sama suami tepar tidur selama 2 jam lamanya.
Abis itu kita makan siang di warung nasi padang sebelah lalu snorkling.. Yeayyyy!!
Pengalaman pertama akan hal baru itu memang bikin kita luar biasa deg-degannya.
Comments
Post a Comment