Sebelumnya saya sudah cerita tentang gimana saya bisa punya Baby Alive sampai 4 buah dirumah. Nah, disini saya mau cerita tentang kenapanya.
Jadi setelah saya beberapa kali menjahit baju untuk anak dan suami, akhirnya pengen suasana menjahit yang beda. Dan itu adalah menjahit baju boneka Baby Alive dan ternyata engga semudah kelihatannya ya.
Jadi setelah bonekanya datang, mulai deh ngukur-ngukur lalu mendesain modelnya seperti apa lalu baru trial ke kain dan mulai menjahit. Karena ukuran Baby Alive yg saya punya itu kecil sekitar 11-12 inci, lebih kecil dari ukuran newborn baby (mungkin). Detailnya kecil banget. Kerung lengan dan leher, keliman baju juga kecil.
Sempet kesel, karena ada bagian yang kelewat tidak terjahit karena kecil banget. Belum lagi disarankan tidak diobras karena akan membuat jahitannya gembung. Sedangkan selama ini saya selalu seneng lihat jahitan dalam baju yg rapih, begitu baju boneka dalamnya ga diobras rasanya ga sreg banget! (Padahal bonekanya ga bakalan protes juga.. Hahaha)
Setiap kali bikin model baju, pasti ada salah-salah jahit. Mana bagian yang harusnya disambung belakangan malah kejahit duluan. Bajunya alhamdulillah jadi tapi dalemnya amburadul (Hahaha).
Tapi lama-lama akhirnya ngerti triknya. Selain itu juga baca-baca blog tentang menjahit baju boneka jadi bisa dapat banyak saran. Telaten adalah koentji!!
Comments
Post a Comment